Pasaman, - Kelompok Tambang Rakyat Tuah Sakato, Kenagarian Ganggo Hilie, Kabupaten Pasaman Barat, mendukung kebijakan pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan.
"Kami mendukung kebijakan pemerintah dalam melestarikan lingkungan, guna terciptanya Kamtibmas kondusif, dengan tidak menggunakan alat-alat yang merusak lingkungan dan menimbulkan korban jiwa, " kata Ketua Kelompok Tambang Rakyat Tuah Sakato, Wendra Yana Dt. Ngamuak, melalui rilis yang diterima, Minggu, (03/03).
Kelompok Tambang Rakyat Tuah Sakato, adalah wadah masyarakat penambang emas untuk menyampaikan aspirasinya, beranggotakan 150 orang.
Ketua Tambang Rakyat Tuah Sakato, Wendra Yana Dt. Ngamuak, mengumpulkan masyarakat yang tergabung dalam kelompok itu, Kamis, 29 Februari 2024.
Baca juga:
Wawako Solok Buka Bimtek Simbangda
|
Masyarakat Kabupaten Pasaman Barat, memilki bebagai macam sumber mata pencaharian, seperti ASN, pegawai swasta, berdagang, bertani/berkebun dan sebagian lainnya melakukan penambangan emas.
Kekayaan alam yang begitu banyak, sehingga di Nagari Ganggo Hilie, Bonjol, Pasaman Barat sebagian masyarakat melakukan penambangan emas, telah berlangsung sejak zaman penjajahan Belanda hingga saat sekarang.
"Kami meminta kepada pemerintah memberikan edukasi dan solusi untuk kegiatan penambangan emas tersebut, sehingga kegiatan penambangan tidak merusak lingkungan dan tidak membahayakan jiwa masyarakat penambang emas, " ucapnya.