Pasaman, - Bawaslu Pasaman kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga integritas Pilkada tahun 2024 melalui program Kampung Pengawasan Zero Politik Uang. Program ini berhasil mencegah praktik politik uang di Jorong Polongan Dua Nagari Padang Mentinggi Utara Kecamatan Rao, Senin (26/08/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh Bawaslu Pasaman, unsur Forkopimca, Wali Nagari, Bamus se-Kecamatan Rao, Ketua KAN, pemuda, Bundo Kandung, serta tokoh masyarakat lainnya.
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies Menguat, Semua Merapat
|
Muhamad Khadafi Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat (Wakoordiv Divisi SDM, Organisasi, Diklat) menjelaskan kampung-kampung yang tergabung dalam program ini berperan aktif dalam pengawasan pemilu.
"Kami mengajak masyarakat untuk berkomitmen menolak segala bentuk politik uang. Kampung Pengawasan Partisipatif menjadi garda terdepan dalam upaya pencegahan pelanggaran Pilkada" ujarnya.
Baca juga:
Tony Rosyid: Pemilu Ditunda? No Way!
|
Program ini tidak hanya berfokus pada pengawasan tetapi juga edukasi. Sosialisasi intensif dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya politik uang dan pentingnya menjaga integritas pemilu.
Selain itu, Bawaslu Pasaman juga melibatkan elemen masyarakat setempat.
Dengan program ini, Bawaslu Pasaman berharap dapat menciptakan pemilu yang lebih bersih dan jujur. Berkomitmen untuk terus menjaga integritas pemilu dan mengajak seluruh masyarakat Nagari Padang Mentinggi Utara untuk turut serta dalam pengawasan partisipatif.
Keberhasilan Kampung Pengawasan Partisipatif dalam mencegah politik uang menjadi contoh bahwa dengan partisipasi aktif dan edukasi yang tepat, masyarakat dapat menjadi benteng kuat dalam menjaga demokrasi yang bersih dan berintegritas.